Cara siasati permasalahan penyakit pada ayam tanpa antibiotik

Surya Bintang Sejati Kudus Farm merupakan salah satu peternakan broiler (ayam pedaging) yang berlokasi di Kudus, Jawa Tengah. Dirintis sejak 2014, Surya Bintang Sejati Kudus Farm terus berkembang dan kini populasi mencapai ratusan ribu ekor. Sugito, pemilik farm bercerita berawal dari keisengan dan ia menyadari bahwa usaha peternakan broiler cukup mempunyai prospek. “Dari situ saya semakin tertarik dan hingga saat ini masih terjun berbisnis di dunia peternakan,” terangnya.

Pria yang kerap disapa Gito ini, mengungkapkan sangat tertantang untuk terus mengembangkan peternakannya menjadi lebih baik ke depan. Awalnya Gito mengakui masih kurang memahami manajemen peternakan di kandang yang tepat apalagi latar belakangnya bukan dari peternakan. Namun setelah sering berdiskusi, berbagi informasi dengan tim lapangan Medion ia mulai mendapat pencerahan. Gito mulai membangun manajemen yang baru di kandang dengan tujuan untuk performa ayam yang lebih optimal.

Selama 6 tahun beternak, Surya Bintang Sejati Kudus Farm tidak luput dari permasalahan yang dialami. Salah satunya penyakit koksidiosis yang menyerang ayam milik Gito di kandang. “Semenjak pelarangan penggunaan AGP (Antibiotic Growth Promotor) di awal tahun 2018, ayam di kandang saya sering terkena penyakit koksidiosis,” ungkapnya.

Penyakit koksidiosis diduga Gito akibat kandang lembab. “Biasanya kalau kandang basah dan sirkulasi kandang kurang baik penyakit ini cenderung muncul, apabila musim penghujan. Namun saat ini kurang bisa diprediksi peningkatannya karena perubahan musim yang tidak menentu,” paparnya.

Produk Herbal Andalan

Sejak larangan penggunaan AGP, Gito selalu melakukan berbagai cara untuk mensiasati permasalahan penyakit pada ayam peliharaannya di kandang tanpa obat kimia. Sebelum mengenal produk herbal dari Medion, ia masih menggunakan racikan sendiri dari bahan-bahan herbal yang dicampurkan dan diberikan ke ayam peliharaannya. Setelah mengetahui Medion menghadirkan produk FITHERA, Gito tanpa berpikir panjang langsung beralih ke produk tersebut untuk peternakannya. FITHERA adalah produk herbal produksi Medion berbentuk cair, diformulasikan untuk membantu penyembuhan infeksi bakteri seperti Chronic Respiratory Disease (CRD), Coryza, Colibacilosis, dan koksidiosis pada unggas. Produk ini aman digunakan pada unggas dan tidak menghasilkan residu pada hasil ternak.

Sudah satu tahun Gito menggunakan produk FITHERA. Ia mengenal FITHERA dari personil lapangan Medion dan setelah mencobanya merasa sangat cocok. “Awalnya saya coba pemakaian FITHERA hanya di satu kandang, dan mencoba dibandingkan dengan kandang yang tidak memakai produk FITHERA. Hasilnya, kandang yang menggunakan produk FITHERA dengan dosis pemberian yaitu 0,2 ml per kilogram berat badan ayam atau 1 ml per liter dalam air minum dapat menurunkan permasalahan koksidiosis. Akhirnya saya memutuskan untuk memakai produk ini di seluruh kandang yang terkena koksidiosis,” jelasnya.

Selain itu, penggunaan FITHERA lebih simpel dibandingkan herbal racikan sendiri. Pemberian FITHERA selama 5 hari berturut – turut di kandang dapat mengatasi penyakit koksidiosis secara tuntas tanpa atau dikombinasi dengan obat kimia lainnya. “Nafsu makan ayam di kandang kembali normal sehingga bertambahnya berat badan dan produktivitas menjadi optimal,” ucap Gito.

Menurut Gito produk FITHERA sudah cukup bagus dan sangat efektif. Ia berharap, agar kualitas FITHERA tetap terjaga dengan baik dan dapat ditingkatkan. Sehingga peternak tetap merasa aman dari berbagai penyakit yang menyerang ayam khususnya di era setelah larangan penggunaan AGP. “Tidak hanya itu, saya juga merasa sangat puas dengan pelayanan yang diberikan selama ini dari tim Medion, mereka selalu cepat dan siap kapanpun saya butuhkan,” jelasnya.

Produk Herbal untuk Atasi Koksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nine − 1 =